MENGAJARI BERULANG ULANG
Audio renungan klik disini
Ulangan 6:7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Belajar adalah suatu proses yang memerlukan modal kesabaran Jadi jangan berharap bahwa pengetahuan, kepandaian dan kebijaksanaan itu dapat diperoleh secara instan. Tetapi pasti melalui proses. Dan Proses pembelajaran itu dilakukan berulang-ulang.
Bapak Ibu juga tidak boleh bosan, apalagi putus asa menghadapi apapun, sebab untuk hidupun adakalanya adalah proses belajar yang berulang-ulang.
mendidik anak juga demikian, terlebih mengajar hal-hal yang baik, membutuhkan pengulangan agar anak-anak kita menyerap, dan firman itu menjadi darah daging mereka.
Kata "berulang-ulang" belum tentu disukai oleh orang/anak zaman sekarang, ngomong diulang-ulang itu membosankan.
Kata "berulang-ulang" didalam bahasa aslinya bukan demikian, namun tindakan yang berlangsung terus-menerus aktif, seperti orang yang mengasah pisau, diulang-ulang sampai pisau tersebut mencapai ketajaman maksimal. dengan kata lain ajarlah anak-anak kita, moyivasi diri sendiri tanpa rasa bosan.
Ingatkan, motivasi,apresiasi,jangan jatuhlan mental mereka, kalau belum maksimal ya diulang lagi sampai "pisau" tersebut menjadi tajam. amin.
(Agus Winardi)
Posting Komentar